A. Manfaat Struktur Fungsional dan Struktur Divisional
Struktur Fungsional:
Orang-orang dikelompokkan ke dalam
departemen – departemen menurut kesamaan keterampilan dan aktivitas-aktivitas
kerja.
Struktur Divisional:
Departemen dikelompokkan ke dalam divisi
mandiri terpisah berdasarkan pada kesamaan produk, program, atau daerah
geografis. Perbedaan keterampilan merupakan dasar departementalisasi, dan
bukannya kesamaan keterampilan
Manfaat Struktur Fungsional :
l
Penggunaan sumberdaya yang efisien, skala ekonomis
l
Spesialisasi keterampilan yang mendalam dan
pengembangan
l
Kemajuan karier dalam departemen fungsional
l
Panduan dan pengendalian dari manajemen Puncak
l
Koordinasi yang luar biasa dalam fungsi-fungsi
l
Pemecahan masalah teknikal yang berkualitas
Manfaat Struktur Divisional :
l
Cepat tanggap, fleksibilitas pada lingkungan yang
tidak stabil
l
Memperhatikan kebutuhan konsumen
l
Koordinasi yang luar biasa lintas departemen
fungsional
l
Pembebanan tanggung jawab yang jelas bagi permasalahan
produk
l
Penekanan terhadap keseluruhan produk dan tujuan
divisional
l
Pengembangan keterampilan manajemen umum
B. Kerugian Struktur Fungsional dan Struktur Divisional
Kerugian Struktur Fungsional :
Ø Komunikasi lintas departemen fungsional yang buruk
Ø Tanggapan lambat yang diberikan pada perubahan
lingkungan, ketinggalan inovasi
Ø Keputusan terkonsentrasi pada hirarki puncak,
menciptakan penundaan
Ø Tanggung jawab bagi masalah yang muncul sulit
ditunjukkan secara tepat
Ø Pandangan terbatas mengenai sasaran organisasi dari
pada karyawan
Ø Pelatihan manajemen umum yang terbatas bagi karyawan
Kerugian Struktur Divisional:
Ø Duplikasi sumberdaya lintas divisi
Ø Kurang pendalaman teknis dan spesialisasi dalam
divisi-divisi
Ø Koordinasi yang buruk lintas divisi
Ø Kurangnya kendali sumberdaya menajemen puncak
Ø Kompetesi untuk sumberdaya perusahaan
Sumber:
Sumber:
http://repository.binus.ac.id/content/A0172/A017299334.ppt
Tidak ada komentar:
Posting Komentar