Kamis, 17 Oktober 2013

Pengorganisasian Struktur Manajemen


A. Definisi Pengorganisasian (Organizing)

Beberapa pengertian pengorganisasian dan organisasi:

1. Drs. H. Malayu S. P. Hasibuan 

Pengorganisasian adalah suatu proses penentuan,pengelompokan, dan pengaturan bermacam-macam aktifitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan, menempatkan orang-orang pada setiap aktifitas ini, menyediakan alat-alat yang diperlukan, menetapkan wewenang yang secara relatif didelegasikan kepada setiap individu yang akan melakukan
aktifitas-aktifitas tersebut.


2. Drs. M. Manullang 

Organisasi dalam arti dinamis (pengorganisasian) adalah suatu proses penetapan dan pembagian pekerjaan yang akan di lakukan. Pembatasan tugas – tugas atau tanggung jawab serta wewenang dan penetapan hubungan-hubungan antara unsur-unsur organisasi, sehingga memungkinkan orang-orang dapat bekerja bersama-sama seefektif mungkin untuk pencapaian tujuan. Secara singkat organisasi adalah suatu kegiatan diferensiasi tugas-tugas.

3. Drs. Soekarno K.

 
Organisasi sebagai fungsi manajemen (organisasi dalam pengertian dinamis) adalah organisasi yang memberikan kemungkinan bagi manajemen dapat bergerak dalam batas-batas tertentu. Organisasi dalam arti dinamis berarti organisasi itu mengadakan pembagian kerja.


Organizing berasal dari organize yang berartimenciftakan struktur dengan bagian-bagian yangdiintegrasikan sedemikian rupa, sehinggahubunganya satu sama lain terikat oleh hubunganterhadap keseluruhanya.Organisasi diartikan menggambarkan pola-pola,skema bagan yang menunjukkan garis-garis perintah,kedudukan karyawan, hubungan-hubungan yangada, dan lain sebagainya.Organisasi hanya merupakan alat dan wadahtempat manajer melakukan kegiatan-kegiatannyauntuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Kesimpulan definisi di atas adalah bahwa pengorganisasian (organizing) adalh fungsi manajemen, sifatnya dinamis dan merupakan proses untuk memeperoleh organisasi (organization) yang menjadi alat dan wadah manajer melakukan aktifitas-aktifitasnya dalam mencapai tujuan.



B. Definisi Struktur Pengorganisasian

Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Struktur Organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa.

Robbins (2003) memberikan definisi atau pengertian struktur organisasi sebagai pola hubungan diantara posisi-posisi dalam organisasi dan anggota-anggota dalam organisasi.

Mullins (1993) memberikan definisi atau pengertian struktur organisasi sebagai pekerjaan dan tanggung jawab, aturan kerjadan hubungan serta jalur komunikasi. Mullin (1993) mengatakan bahwa pembentukkan struktur organisasi dappat membagi pekerjaan di antara anggota-anggota organisasi dan mengkoordinasikan aktivitas-aktivitas yang dilakukan sehingga semua anggota organisasi dapat diarahkan untuk mencapai tujuan.

Wagner III dan Hollenbeck (1995) memberikan definisi dan pengertian struktur organisasi sebagai jaringan yang relatif stabil dari hubungan antara personel dan tugas yang membentuk sebuah organisasi

C.Pengorganisasian Sebagai Fungsi Manajemen

Salah satu fungsi manajemen adalah mengetahui pengorganisasian yang merupakan salah satu fungsi manajemen yang penting karena dengan pengorganisasian berarti akan memadukan seluruh sumber-sumber yang ada dalam organisasi,baik yang berupa sumber daya manusia maupun sumber daya lainnya ke arah tercapainnya suatu tujuan.pentingnya pengorganisasian sebagai fungsi yang dijalankan oleh setiap manajer atau orang-orang yang menjalankan manajemendalam setiap organisasi.

Fungsi manajemen lainnya yaitu pengorganisasian,yang sama pula pentingnya dengan fungsi perencanaan karena dalam pengorganisasian seluruh sumber(resources) baik berupa manusia maupun yang nonmanusia harus diatur dan paduakan sedemikian rupa untuk berjalannnya suatu organisasi dalam rangkai pencapaian tujuannya. Pemahaman tentang pengorganisasian sebagai salah satu fungsi manajemen,akan memberikan kejelasan bahwa proses pengaturan di dalam organisasi tidak akan selesai,tanpa diikuti oleh aktuasi yang berupa bimbingan kepada manusia yang berada di dalam organisasi tersebut,agar secara terus-menerus dapat menjalankan kegiatan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.

  
A. Pengorganisasian Fungsi

Organisasi dirumuskan sebagai pembagiaan pekerjaan diantara orang-orang yang usahannya dikoordinasikan untuk mencapai sasaran-sasaran khusus Sebagai dinamika dari pembagian kerja maka organisasi merupakan proses dari adanya kegiatan berbagai orang sesuai dengan fungsi dan tanggung jawabnya masing-masing yang bekerja bersama-sama untuk mencapai atau mewujudkan tujuan tertentu yang telah disepakati bersama. Organisasi sebagai proses dilandasi oleh suatu keetaatan bahwa pembagian pekerjaan dilaksanakan dan harus di laksanakaan sedamikian rupa sehingga mampu merangsang kerelaan bekerja sama. Di dalam proses organisasi mengalami pertumbuhan,pengembangan, perbaikan,atau penyempurnaan agar dapat menyesuaikan diri dengan kebutuhan warga anggotanya dan kebutuhan masyarakat sekelilingnya. Organisasi sebagai sistem di samping dipengaruhi oleh segi intern sendiri juga dipengruhi oleh lingkupan di luarnya.Dengan demikian,adanya pertumbuhan,pengembangan,perbaikan,ataua penyempurnaan pada hakiaktnya organisasi sebagai hasil dari proses yang ber;angsung terus-menerus.Organisasi sejalan dengan tujuan yang hendak di capai akna bergerak dinamis.Mengendalikan organisai merupakan tugas bagi manajer tingkat puncak.tindakan mengorganisasi merupakan kegiatan utama bagi manajer puncak dan sebagian tugas itu dapat didelegasikan kepada manjer dibawahnya.


B. Organizing

Fungsi manajemen yang terpenting yang kedua ialah pengorganisasian atau organizting.Fungsi tersebut dijalankan oleh semua manajer pada semua tingkatan. Pengorganisaian mengantar semua sumber dasar(manusia dan nonmanusia)kedalam suatu pola tertentu sedemikian rupa sehingga orang-orang yang bekerjaan dan berhasil guna dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.Pengorganisasian mempersatupadukan orang-orang di dalam kerja yang satu dengan kerja yang lian-lain untuk saling berhubungan. Seorang manajer yang ingin bertindak berhasil guna,seharusnya telah menguasai :

1. Tindakan apa saja yang harus dilakukan
2. Siapa-siapa yang harus membantunya
3. Kepada atasan yang mana ia harus membuat dan menyampaikan laporannya
4. Siapa saja bawahan yang harus lapor kepadanya
5. Pengetahuan tentang organisasi dari seluruh kelompok yang bekerja sama dan tempatnya dalam organisasi tersebut,serta
6. Saluran-saluran komunikasi resmi yang dipergunakan untuk melancarkan kegiatan organisasi

Pihak karyawan (bawahan) juga perlu mengetahui
1. Jenis pekerjaan yang dipadukan
2. Batas-batas jelas antara pekerjanya denagn pekerja lainnya
3. Hubungan pekerjaannya dengan pekerjaan teman-teman sekelompoknya ,dan
4. Anggota kelompok kerja terdekat yang terjalin kesinambunagn tugasnya

Jadi secara keseluruhan,pengorganisasian sebagai salah satu fungsi manjemen amatlah penting karena tanpa ada langkah ini,tidaklah terwujud,seperti orgnanisasi,uraian tugas wewenang dan tanggung jawab,uraian kaitan tugas atau pekerjaan yang satu dengan pekerjaan yang lain.Sementara itu,sumber-sumber dasar (manusia dan nonmanusia) tidak dapat digerakan untuk mencapai tujuan sebagaimana telah diterapkan atau melalui perencanaan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar