Sebelum kita
membahas tentang perbadaan yang terletak pada konseling dan psikoterapi, disini
penulis akan mencoba memberikan gambaran tentang makna atau definisi tentang
konseling dan psikoterapi itu sendiri.
A.
Pengertian Konseling
Konseling adalah proses pemberian bantuan yang
dilakukan oleh seorang ahli (disebut konselor/pembimbing)
kepada individu yang mengalami sesuatu masalah (disebut konsele) yang bermuara
pada teratasinya masalah yang dihadapi klien. Istilah ini pertama kali
digunakan oleh Frank Parsons pada tahun 1908 saat ia melakukan
konseling karier.
Selanjutnya juga diadopsi oleh Carl Rogers
yang kemudian mengembangkan pendekatan terapi yang
berpusat pada klien (client centered).
Konseling
menurut Richard Nelson-Jones merupakan proses psikologi yang tidak ada bedanya
dengan aktifitas psikoterapi. Dalam hal ini Richard mencoba menjelaskan bahwa tidak
ada bukti yang menjelaskan perbedaan antara aktivitas konseling dengan proses psikoterapi
(dalam buku : The Theory and
Practice of Counseling Pychology)
Menurut
Galdding, konseling berlangsung dalam jangka waktu yang relative
singkat,bersifat antar pribadi, sesuai dengan teori-teori yang ada, dilakukan
oleh orang yang ahli di bidangnya serta sesuai dengan etika dan aturan-aturan
yang ada yang berpusat pada pemberian bantuan kepada orang-orang yang pada
dasarnya mengalami gangguan psikologis agar orang-orang yang menyimpang dan
mengalami masalah situsional dapat kembali normal.
B.
Psikoterapi
Psikoterapi adalah
usaha penyembuhan untuk masalah yang berkaitan dengan pikiran, perasaan dan
perilaku. Psikoterapi (Psychotherapy) berasal dari dua kata, yaitu
"Psyche" yang artinya jiwa, pikiran atau mental dan
"Therapy" yang artinya penyembuhan, pengobatan atau perawatan. Oleh
karena itu, psikoterapi disebut juga dengan istilah terapi kejiwaan, terapi
mental, atau terapi pikiran.
Psikoterapi adalah proses difokuskan untuk membantu Anda
menyembuhkan dan konstruktif belajar lebih banyak bagaimana cara untuk
menangani masalah atau isu-isu dalam kehidupan Anda. Hal ini juga dapat menjadi
proses yang mendukung ketika akan melalui periode yang sulit atau stres
meningkat, seperti memulai karier baru atau akan mengalami perceraian
(hariyanto, 2010).
C. Perbadaan antara konseling dan psikoterapi
Corsini (1989) konseling dan psikoterapi bukan berbeda
secara kualitatif tetapi perbedaannya pada tingkat kuantitatif
Sedangkan perbedaan konseling dan psikoterapi, dikutip
uraian dari Brammer & Shostrom (1977) dan Thompson & Rudolph (1983) di
bawah ini :
Brammer & Shostrom (1977) mengemukakan bahwa :
1. Konseling
ditandai oleh adanya terminology seperti : “educational, vocational,
supportive, situational, problem solving, conscious awerness, normal,
present-time dan short-term.
2. Sedangkan
psikoterapi ditandai oleh “supportive (dalam keadaan krisis), reconstructive,
depthemphasis, analytical, focus on the past, neurotics and other severe
emotional problems and long-tern”.
Konseling dan psikoterapi merupakan intervensi yang
dilakukan oleh orang ahli untuk orang yang datang padanya. Keduanya merupakan
interaksi antara seorang profesional
dengan orang yang minta bantuan profesinya, baik konseling maupun psikoterapi
merupakan proses persuasi.
Corey (1988)
mendefinisikan perbedaan konseling dan konselor sebagai berikut :
♦ Konseling
- peningkatan
kesadaran dan kemungkinan memilih
- berjangka
pendek
- difokuskan
pada masalah
- membantu
individu untuk menyingkirkan hal-hal yang menghambat
pertumbuhannya
- individu dibantu untuk
menemukan sumber-sumber pribadi agar bisa hidup lebih efektif
♦ Psikoterapi
- Difokuskan
pada proses-proses tak sadar
- Berurusan
dengan pengubahan struktur kepribadian
- Mengarah pada pemahaman diri
yang intensif tentang dinamika-dinamika yang bertanggung jawab atas
terjadinya krisis-krisis kehidupan ketimbang hanya berurusan dengan usaha mengatasi krisis
kehidupan tertentu.
terjadinya krisis-krisis kehidupan ketimbang hanya berurusan dengan usaha mengatasi krisis
kehidupan tertentu.
Prawitasari (2002) mengemukakan bahwa konseling adalah
suatu pemecahan masalah yang disediakan oleh konselor sedangkan psikoterapi adalah
lebih kepada proses koreksi pengalaman emosi.
Perbedaan konseling dan psikoterapi didefinisikan oleh
Pallone (1977) dan Patterson (1973) yang dikutip oleh Thompson dan Rudolph
(1983), sebagai berikut:
KONSELING
|
PSIKOTERAPI
|
1. Klien
|
1. Pasien
|
2. Gangguan
yang kurang serius
|
2. Gangguan yang serius
|
3. Masalah:
Jabatan, Pendidikan, dsb
|
3. Masalah kepribadian dan pengambilan
keputusan
|
4. Berhubungan
dengan pencegahan
|
4. Berhubungan dengan penyembuhan
|
5. Lingkungan
pendidikan dan non medis
|
5. Lingkungan medis
|
6. Berhubungan
dengan kesadaran
|
6. Berhubungan dengan ketidaksadaran
|
7. Metode
pendidikan
|
7. Metode penyembuhan
|
Sumber :
-http://www.scribd.com/doc/52277165/Definisi-Konseling-Menurut-Para-Ahli-Serta- Analisisnya
-sintak.unika.ac.id/staff/blog/uploaded/5811995183/files/konseling&psikoterapi.pptx
Tidak ada komentar:
Posting Komentar